Selalu bertasbih pada Allah SWT
Bentuk ketaatan dan kepatuhan malaikat juga diungkapkan dalam surah Al-Baqarah ayat 30. Dalam ayat tersebut, malaikat digambarkan sebagai makhluk mulia yang selalu bertasbih pada Allah SWT. Mereka bertasbih untuk memuji dan menyucikan-Nya.
Berikut bunyi surahnya:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
Selalu taat dan takut kepada Allah
Malaikat adalah makhluk yang selalu taat kepada Allah SWT. Malaikat juga termasuk makhluk yang takut kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an surat At Tahrim ayat 6 dijelaskan,
لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya: "... yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Allah SWT juga berfirman,
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ٤٩ يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ ۩ ٥٠
Artinya: "Hanya kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS An Nahl: 49-50)
Malaikat adalah makhluk yang teratur dalam beribadah. Hal ini dikabarkan Rasulullah SAW kepada umatnya agar meniru sifat malaikat tersebut. Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah kalian berbaris sebagaimana barisan para malaikat di sisi Tuhan mereka? Para sahabat menjawab, 'Bagaimana para malaikat berbaris di sisi Tuhan?' Rasulullah bersabda, "Mereka sempurnakan barisan pertama kemudian baris selanjutnya dan mereka rapatkan barisan." (HR Jamaah, kecuali Imam Bukhari)
Malaikat juga berdiri di hadapan Allah SWT dengan berbaris, sebagaimana Dia berfirman,
يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا ٣٨
Artinya: "Pada hari ketika Rūḥ dan malaikat berdiri bersaf-saf. Mereka tidak berbicara, kecuali yang diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia mengatakan yang benar." (QS An Naba: 38)
Itulah beberapa sifat malaikat, makhluk ciptaan Allah SWT yang masing-masing menjalani tugas. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan mengimani dan percaya adanya malaikat.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang bertugas sebagai utusan-Nya di dunia. Dalam agama Islam, malaikat dianggap sebagai makhluk yang suci dan tidak memiliki keinginan sendiri.
Malaikat hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan tidak pernah melakukan kejahatan atau kemungkaran. Selain itu, sifat-sifat malaikat berbeda dengan sifat makhluk ciptaan Allah SWT yang lain, seperti manusia.
Bukan hanya sifat, malaikat dan manusia juga diciptakan dengan zat yang berbeda. Malaikat diciptakan dari cahaya (nur). Sedangkan, manusia diciptakan dari unsur tanah.
Sebaiknya, pengetahuan tentang sifat-sifat malaikat diajarkan pada anak sejak dini. Sehingga, anak mengimani keberadaan malaikat. Apalagi, mempercayai malaikat adalah bentuk rukun iman yang kedua.
Tidak perlu bingung bila ingin mengajari anak, berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan tentang sifat-sifat malaikat. Simak, yuk!
Takut pada Allah SWT
Selain tidak sombong, sifat-sifat malaikat adalah selalu takut pada Allah SWT. Para malaikat tidak berani menantang, melawan, atau menolak perintah-Nya. Sehingga, para malaikat selalu melaksanakan apa yang diperintah Allah SWT.
Berikut penjelasan sifat malaikat dalam surah An-Nahl ayat 50:
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ
Artinya: Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
Sifat-sifat malaikat identik dengan kepatuhan pada Allah SWT. Makanya, malaikat tidak ada yang melanggar perintah dan larangan-Nya.
Sifat ini pun dijelaskan dalam surah Al-Anbiya ayat 27. Berikut bunyinya:
لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.
Tidak berbuat maksiat
Sifat malaikat yang paling melekat adalah tidak berbuat maksiat. Malaikat diketahui sebagai makhluk Allah SWT yang tidak pernah melanggar perintah-Nya. Berikut penjelasannya dalam surah At-Tahrim ayat 6:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Apabila manusia memiliki sifat buruk, seperti sombong, maka berbeda dengan malaikat. Di antara sifat-sifat malaikat, ada satu sifat yang cukup menonjol, yakni tidak sombong.
Malaikat berbeda dengan jin dan manusia yang memiliki kesombongan. Sebaliknya, malaikat adalah makhluk suci dan mulia yang tidak pernah menyombongkan diri. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Nahl ayat 49:
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
Artinya: Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
Mengenal Sifat Ikan Lele yang Tersembunyi, Apa Saja?
Siapa yang tidak kenal ikan lele? Ikan yang punya ciri khas berkumis ini selain mempunyai rasa yang lezat dengn harga yang terjangkau, juga mudah ditemukan di mana-mana. Ternyata masih ada hal-hal unik yang belum banyak diketahui tentang ikan lele. Apa saja sih, fakta-faktanya?
Ikan Lele Berperan dalam Memperbaiki Kualitas Air TercemarJika Anda beranggapan bahwa ikan lele adalah ikan yang kotor, itu salah besar. Ikan lele dapat ditemukan di habitat air bersih. Sebagian besar jenis lele mendiami daerah dangkal dengan air mengalir. Ikan lele bahkan bisa berperan memperbaiki kualitas air tercemar. Bagaimana caranya? Letakkan saja lele di tempat-tempat yang tercemar untuk membantu menghilangkan polusinya. Selain itu, ikan lele juga dapat diletakkan di sawah atau kolam untuk menghilangkan hama dan jentik-jentik nyamuk dengan cara memakannya.
Organ Sensori Ikan Lele Terletak di Sepanjang TubuhnyaIkan lele mampu mendengar suara hingga 13.000 siklus per detik. Ini bahkan mengalahkan kemampuan pendengaran ikan-ikan lainnya, seperti ikan bass dan ikan trout. Untuk mendengar suara yang terlalu lembut, ikan lele mempunyai pori-pori di sepanjang tubuhnya yang akan menangkap getaran dan menghubungkannya ke telinga bagian dalam. Berkat organ ini pula, ikan lele dapat merespons jika akan diberi makan, bahkan ketika si pemberi makan masih berjarak 90 meter dari mereka.
Ikan Lele Adalah Ikan NokturnalIkan lele termasuk ke dalam jenis hewan nokturnal. Pada siang hari, mereka akan lebih sering bersembunyi di tempat gelap. Sementara pada malam hari mereka akan aktif bergerak untuk mencari makan.
Ikan Lele Bisa Menghasilkan 2.000–21.000 TelurDi Asia Tenggara, ada sekitar 20 spesies ikan lele yang telah ditemukan. Tiap jenis ikan lele mempunyai kebiasaan berbeda dalam bertelur. Pada umumnya, lele bertelur di sungai atau kolam dengan suhu sedikit hangat. Biasanya telur akan disimpan di sarang yang dibuat di bawah batang kayu atau di tempat yang agak tersembunyi. Ikan lele betina bisa menghasilkan 2.000 hingga 21.000 telur yang akan menetas dalam waktu 6 – 10 hari. Banyak sekali, ya? Menetasnya telur ini bergantung pada suhu air. Ikan lele jantan akan menjaga anak yang baru menetas hingga mereka berusia 1 minggu.
Ikan Lele Memiliki Kandungan Gizi yang Tinggi.Di Indonesia, ada banyak tempat makan yang menyuguhkan santapan berbahan dasar ikan lele, contohnya adalah pecel lele. Selain dagingnya yang manis dan lembut, tahukah Anda ternyata ikan lele juga mengandung beberapa kandungan gizi yang baik untuk tubuh?Dalam 100 gram ikan lele, terkandung 122 kalori dan 6 gram lemak. Angka tersebut menunjukkan bahwa lele mempunyai kandungan lemak dan kadar kalori yang cukup rendah. Selain itu, lele juga mempunyai banyak kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B komples, vitamin D, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, natrium, dan zink.
Jadi, sudah siapkah untuk berbudidaya ikan lele?
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk MCP hubungi kami disini.
Tidak memiliki jenis kelamin
Sifat-sifat malaikat ini sangat bertolak belakang dengan sifat manusia. Bila manusia memiliki wujud laki-laki dan perempuan, maka malaikat tidak berjenis kelamin.
Sifat ini sesuai dengan penjelasan dalam surah Al An’am ayat 9:
Dan sekiranya rasul itu Kami jadikan (dari) malaikat, pastilah Kami jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan (dengan demikian) pasti Kami akan menjadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu.
Bisa berubah wujud
Di antara sekian banyak sifat-sifat malaikat yang mulia, ada pula sifat ini. Pasalnya, malaikat digambarkan dapat berubah wujud. Seperti malaikat Jibril yang pernah menampakkan diri sebagai manusia.
Sifat malaikat ini dijelaskan dalam surah Maryam ayat 17:
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
Artinya: Lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.
Makhluk yang mulia
Sifat-sifat malaikat memang mulia. Bahkan, Allah SWT telah menegaskan bahwa malaikat adalah hamba yang dimuliakan. Mereka termasuk makhluk ciptaan atau hamba tanpa hawa nafsu.
Berikut penjelasannya dalam surah Al-Anbiya ayat 26:
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ
Artinya: Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.” Mahasuci Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan.
Tidak memiliki rasa angkuh
Sifat-sifat malaikat dapat diketahui dari terjemahan surah dalam Al-Qur`an. Contohnya, dalam surah Al-Anbiya ayat 19. Dalam surat tersebut dijelaskan, malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang tidak punya rasa angkuh.
Malaikat senantiasa menyembah Allah SWT.
وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ
Artinya: Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.
Tidak dapat dilihat oleh mata
Malaikat juga tergolong ruh tanpa jasad. Hal ini berbeda dengan manusia yang berbentuk jasad dan ruh. Lantaran bentuknya hanya ruh, malaikat tidak dapat dilihat oleh mata.
Inilah salah satu sifat malaikat. Mereka adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan tidak bisa dilihat oleh manusia.
Kendati demikian, manusia harus tetap mengimani keberadaan malaikat sebagai perwujudan rukun iman. Meski tidak terlihat oleh mata, manusia wajib mempercayai malaikat.